Sabtu, 12 September 2009

KINETIKA REAKSI

Dalam kimia fisik, kinetika kimia atau kinetika reaksi mempelajari laju reaksi dalam suatu reaksi kimia. Analisis terhadap pengaruh berbagai kondisi reaksi terhadap laju reaksi memberikan informasi mengenai mekanisme reaksi dan keadaan transisi dari suatu reaksi kimia. Pada tahun 1864, Peter Waage merintis pengembangan kinetika kimia dengan memformulasikan hukum aksi massa, yang menyatakan bahwa kecepatan suatu reaksi kimia proporsional dengan kuantitas zat yang bereaksi.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Kinetika_kimia)

Sumber lain:
Kinetika kimia adalah studi tentang laju reaksi, perubahan konsentrasi reaktan (atau produk) sebagai fungsi dari waktu. Reaksi dapat berlangsung dengan laju yang bervariasi, ada yang serta merta, perlu cukup waktu (pembakaran) atau waktu yang sangat lama seperti penuaan, pembentukan batubara dan beberapa reaksi peluruhan radioaktif.
Pada kondisi tertentu masing-masing reaksi memiliki karakteristik laju masing-masing yang ditentukan oleh sifat kimia reaktan
Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Konsentrasi: molekul-molekul harus bertumbukan agar terjadi reaksi dalam konteks ini laju reaksi proporsional dengan konsentrasi reaktan.
Keadaan fisik: molekul-molekul harus bercampur agar dapat bertumbukan.
Temperatur: molekul harus bertumbukan dengan energi yang cukup untuk bereaksi.
Persamaan Laju dan komponennya
Persamaan Laju dan komponennya
• Untuk reaksi umum:
aA + bB + ... --> cC + dD + ...
• Persamaan lajunya berbentuk
Laju = k[A]m[B]n
• Konstanta proporsionalitas k disebut juga konstanta laju dan karakteristik untuk reaksi pada suhu tertentu serta tidak berubah saat reaksi terjadi
• m dan n disebut orde reaksi didefinisikan sejauhmana laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi masing-masing reaktan
• Komponen persamaan laju: laju, orde reaksi dan konstanta laju harus ditentukan berdasarkan eksperimen bukan berdasarkan persamaan stoikiometris yang seimbang
Menentukan Laju Awal
• Metoda Spektrometri
• Metoda Konduktometri
• Metoda Manometri
• Metoda Penentuan kimia secara langsung
Menentukan Orde Reaksi
• Misalkan suatu reaksi:
O2(g) + 2NO(g) --> 2NO2(g)
• Persamaan laju dituliskan sebagai
Laju = k[O2]m[NO]n
• Untuk menentukan orde reaksi kita harus melakukan serangkaian eksperimen masing-masing dimulai dengan satu set konsentrasi reaktan yang berbeda-beda dan dari masing-masing akan diperoleh laju awal.
(www.ilkom.unsri.ac.id)
Salah satu cara penetuan kinetika reaksi adalah melaui pengukuran konsentrasi selama reaksi berlangsung,pada percobaan reaksi antara H2O2 dan Na2S2O3 yang merupakan reaksi eksoterm fasa cair.Reaksi tersebut berlangsung cepat sehingga pengukuran reaksi menjadi sulit.Untuk itu dilakukan pengukuran temperatur sistem selama reaksi berlangsung.

Tidak ada komentar: